1. Gunakan Stabilizer
Gunakanlah Stabilizer untuk
menstabilkan naik turunnya tegangan listrik. Tegangan yang tidak stabil dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen komputer anda.
2.
Ventilasi yang cukup
Tempatkan
monitor maupun CPU anda diruangan yang cukup lebar dan udara yang masuk
cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan
sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas
sehingga dapat memperpendek umur komponen tersebut.
3.
Jangan meletakkan Speaker Active terlalu dekat dengan monitor
Jangan pernah
meletakan barang-barang yang mengeluarkan arus atau radiasi magnet/elektromagnet
berdekatan dengan barang-barang yang sensitif terhadap arus atau radiasi
tersebut, barang-barang tersebut misalnya TV, Monitor komputer, CPU komputer,
barang-barang komponen elektronik. Hal ini kedengarannya seperti hal biasa
dilakukan, karena pada umumnya speker diletakkan dekat di sisi kiri
monitor dan sisi kanan monitor agar terlihat lebih rapi. Namun
tanpa anda sadari medan magnet yang ada pada speaker tersebut akan
mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
Dapat kami sarankan jarak speaker active anda masing-masing sebelah kiri dan
kanan adalah 30cm agar medan magnet pada speaker tidak mempengaruhi warna
monitor anda.
4. Pasang
Ground pada casing komputer.
Penyebab body
(casing) Cpu komputer nyetrum, Penyebabnya adalah karena Motherboard terhubung
langsung dengan power supply yang mengeluarkan arus daya yang besar , sehingga
terjadi arus bocor yang mengalir ke casing komputer. Sisa arus di Cpu ini
memang harus dibuang, yaitu dengan dihubungkan ke tanah. Ambil
kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU
(pada casing) sedangkan ujung yg lain dililitkan pada paku dan ditancapkan pada
tembok atau lantai. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yang
“nyasar” pada casing anda menjadi hilang dan tidak menyetrum lagi dan
hal ini juga dapat membuat komponen elektronik pada komputer anda lebih
awet dan tahan lama.
5.
Bersihkan motherboard dan perangkat lain dari debu secara berkala
Kerusakan
komputer bisa disebabkan oleh banyak sekali faktor, salah satunya adalah karena
CPU kotor dan berdebu. Kotoran dan debu bisa menghambat sirkulasi udara di
dalam CPU sehingga komponen-komponen yang terdapat di dalam CPU cepat menjadi
terlalu panas (overheat) sehingga komputer kerap kali hang atau malah
mendadak mati sendiri.
Caranya lepas
semua kabel yang terhubung ke CPU. baik itu kabel power, atau kabel-kabel dari
devices / alat-alat lain (keyboard, mouse, monitor, printer, dll) setelah itu buka
casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain
(RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, kipas, dll) dengan sikat
halus. Bila nggak yakin bisa, minta bantuan orang yang lebih ahli saja (karena
beresiko). tapi tetap perhatikan bagaimana cara melepasnya, agar lain kali kita
bisa melepas sendiri . Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer
(monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover atau apa saja sehingga debu tidak
mudah masuk ke dalam komputer anda.
6. Bersihkan Recycle Bin atau file-file sampah secara
rutin
Sebenarnya file/folder yang anda hapus tidak langsung hilang
dari harddisk karena akan ditampung terlebih dahulu di Recycle Bin ini dengan
maksud agar suatu saat apabila anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan
lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat
menyebabkan pembacaan harddisk jadi lambat/lelet.
7.
Tutup/close program yang tidak perlukan
Setiap program
yang dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg
dijalankan semakin banyak memory yang tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer
anda berjalan lambat (lelet) juga beban kerja komputer anda menjadi
lebih berat yang akhirnya akan dapat memperpendek umur komponen pada
komputer anda
8.
Aktifkan screensaver pada komputer anda.
Banyak orang
yang menyangka screensaver hanya sekedar untuk mempercantik tampilan
komputer saja alias gaya-gayaan. Tidak hanya sekedar itu, screensaver
berfungsi untuk mengamankan layar monitor pada saat komputer berada dalam
keadaan diam (idle). Pada saat komputer dalam keadaan idle
tersebut, tampilan (display) monitor tidak mengalami perubahan. Jika
pada monitor tersebut tidak terjadi perubahan gambar dalam kurun waktu yang
lama, dan itu terjadi berulang-ulang maka dapat mengakibatkan rusaknya pixel
pada monitor (death pixel).
Hal ini dapat
mengakibatkan monitor anda bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas.
Lain halnya jika monitor anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy
saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi. Cara mengaktifkan
screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start >
Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai
selera.
9.
Install program antivirus dan updatelah secara berkala
Untuk dapat
mengenali virus-virus baru pada komputer anda sebaiknya update program
antivirus anda secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer
anda dapat membuat anda menginstall ulang komputer anda. Hal ini selain
membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk anda akan lebih cepat
rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.
10. Defrag
harddisk anda secara berkala.
Fungsi defrag
adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis
file/data sedemikian rupa agar mempermudah proses read/write pada komputer
anda sehingga beban kerja komputer anda juga akan lebih ringan yang
akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.
Caranya klik menu Start > All Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver yang aktif pada komputer anda karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
Caranya klik menu Start > All Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver yang aktif pada komputer anda karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
11.
Uninstall atau buang program yang tidak anda gunakan
Ruang
harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write
harddisk anda sehingga beban kerja komputer anda akan lebih berat
sehingga harddisk juga akan cepat rusak.
0 komentar:
Posting Komentar